Atas masa lalu, aku malu.


Pernah jadi manusia paling tidak kenal dosa,
Semua kuanggap biasa,
Tak akan pernah ada pertanggungjawaban kepada Allah Taala,
Segala macam maksiat pernah dicoba,
Namun waktu memang pandai merubah segala,
Kian hari hati kian sepi, jiwa semakin hampa,
Coba mencari bahagia namun apa daya, ternyata hanya menggenggam nestapa.


.
Jiwa berontak, inginkan kebahagiaan,
Dunia yang diharapkan memberi segalanya rupanya hanya berisi bualan,
Mencari kesana sini, inginkan ketenangan,
Setelah lelah, jawaban segala kegelisahan itu Tuhan.
.
Masa laluku cukup membuat malu,
Mungkin dosa-dosaku besarnya mencapai jutaan gunung Semeru digabung menjadi satu,
Bermaksiat ini itu tiada ragu,
Ibadah jika ingat dan ada waktu,
Asal solat tanpa pernah merasa perlu.
.
Hati ini selalu merasa kurang,
Tiada pernah puas, harus dapatkan semua yang kumau meskipun harus curang,
Kerja siang malam demi dapatkan uang,
agar dapat membeli apapun yang dapat membuat senang.
Agar hawa nafsu selalu harus selalu menang.
.
Astaghfirullah..
Itulah surga dunia kreasi setan,
Bergelimangan kesenangan,
Penuh dengan rayuan dan pujian,
Seolah akhirat itu hanya dongengan,
Hidup ini abadi dan berisi kemewahan.
.
Kawan,
Sadarlah sebelum terlambat,
Jangan pernah ragu untuk bertaubat,
Walau dosamu seluas samudra,
Ampunan Allah sebesar antariksa.
.
Kawan,
Setiap hari baru yang Allah beri adalah kesempatan,
Untuk memperbaiki diri agar jadi insan kebangaan Tuhan,
Selama nafas masih dalam helaan,
Percayalah terbukanya untuk kita pintu surga bukan sedekar impian.
.
Kawan,
Selagi ada waktu, gantilah illahmu,
Jangan lagi sembah dunia yang penuh tipu,
Kembalilah pada Allah yang senantiasa terima taubatmu,
Agar kelak tak berat siksa atas segala khilafmu.

Related

pena rumi 3401528956163781983

Post a Comment

Twitter Facebook

Recent

Comments

HIJRIAH




JADWAL SHOLAT


jadwal-sholat

FOLLOWERS

Contact Us

Name

Email *

Message *

item