“AZAB PEDIH UNTUK ORANG YANG TIDAK MAU DIAM PADA SAAT ADZAN DIKUMANDANGKAN”

https://darurrahmahsciences.blogspot.com/2015/11/azab-pedih-untuk-orang-yang-tidak-mau.html
Sisakanlah
sedikit waktu kita untuk membaca ini.
Renungkanlah ini
sejenak …mengapa banyak orang kelu lidahnya di saat kematian?
Kebanyakan orang
yang nazak,saat hampir tiba ajalnya,tidak dapat berkata apa-apa …
Lidahnya
kelu,keras dan hanya mimik mukanya yang menahan
kesakitan
‘sakaratul maut’. Ini sebabnya adalah kebiasaan remeh
kita yang sering
tidak mendiamkan diri saat adzan berkumandang.
Diriwayatkan
sebuah hadist:“Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak ALLAH
akan kelukan lidahnya ketika maut menjemput. ”
Ini jelas
menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri dan jangan berkata apa-apapun
semasa azan berkumandang.
Sebagai seorang
Muslim, kita wajib menghormati azan. Azan itu Banyak fadhilahnya(keuntungan).
Sebuah hadist
shahih berbunyi “Seandainya memang mengetahui apa yang terkandung dalam adzan
dan barisan pertama
(dalam shalat
berjamaah), kemudian mereka tidak mendapatinya kecuali dengan cara mengundinya,
pasti mereka mengundinya”(Bukhari dan Muslim).
Jika terhadap
lagu kebangsaan saja kita diajari agar berdiri tegak dan diamkan diri,
mengapa ketika
azan yang merupakan panggilan ALLAH,kita tidak mendiamkan diri? Itulah
makanya,ALLAH mengkelukan lidahnya saat sakaratul maut datang.
Kita takut dengan
kelunya lidah ketika ajal hampir tiba dengan tidak
sanggup mengucap
kalimah “Lailahaillallah …”.
Padahal
barangsiapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika
nyawanya akan
dicabut ALLAH,dengan izin-Nya
ALLAH menjanjikan
masuk syurga.
Oleh karena itu,
marilah kita sama-sama menghormati azan dan mohon kepada ALLAH supaya lidah ini
tidak kelu ketika nyawa kita
sedang dicabut.
“Ya ALLAH!
Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia,lancarkanlidah
kami mengucap kalimah
“Lailahaillallah..”
ketika sakaratul maut menghampiri kami.
Post a Comment