Menjadi Istri Sholeh

Hubungan dengan status suami istri adalah hal yang paling rumit. Ia yang menanggung jatah makanmu menggantikan ayahmu. Ia menjadi penanya kabarmu menggantikan ibumu. Ia menjadi teman bermain menggantikan kawanmu. Ia menjadi partner menggantikan teman kerjamu. .
Menerima pinangan tak seindah picisan dilayar kaca. Ia penuh dengan kewajiban baru. Sikap yang baru. Serta tata hati yang baru.

.
Jika kau ingin tau cara mencintai suamimu, belajarlah pada sejarah.
. *Keibuan penuh pengertian layaknya bunda Khadijah, pelajari sikap beliau saat melihat suami tercintanya Nabi Muhammad SAW. Ia menyelimuti tanpa banyak bertanya
.
*Pecemburu dan semanis Aisyah. Yang mampu menyembunyikan cemburunya dengan menggunakan kalimat "Demi Tuhan Ibrahim", serta manis lagi cantik jelita sedap dipandang suami
.
*Jangan kufur nikmat. Belajarlah dari kisah istri Nabi Ismail. Yang ditanya sang mertua Nabi Ibrahim tentang kehidupan rumah tangganya. Lalu Nabi Ibrahim memerintahkan Ismail menceraikannya.
.
*Jangan terlalu cinta..Belajarlah dari kisah Abdurrahman bin Abu Bakar dan istrinya Atika yang terlalu saling mencinta. Hingga berat melangkah untuk berjihad yang diperintahkan oleh bapaknya.
.
*Bersabar dan Bersyukur. Belajarlah dari kisah rumah tangga Ali dan Fatimah Azzahra. Yang saling memikul beban. Lapar bersama, letih bersama. Dan dzikrullah yang membuatnya makin mulia. .
*Ikhlas serta tawakal. Belajarlah dari Asiyah yang beraqidah lurus bersuami manusia terburuk Firaun. Yang menjaga ketaatan serta aqidah seburuk apapun suaminya.