Penjara Suci #PartTwo
https://darurrahmahsciences.blogspot.com/2015/03/penjara-suci-parttwo.html
perjuangan para santri dikelas tidak mulus setiap harinya, terkadang ada banyak masalah yang terjadi didala kelas, dari mulai mengantuk ketika belajar, belum menghafal sebagain pelajaran hafalan, bahkan buku yang harus dibawa hari itu tertinggla dan bahkan menghhilang karena dipinjam teman. ada satu pelajaran yang semua santri membencinya, pelajaran yang harus dihafalkan setiap selesai pelajaran, itulah “muthola’ah” pelajaran yang penuh dengan masalah, karena sang guru yang biasanya identik dengan emosional tinggi, dan selalu membawa buku tebal untuk menghukum para santri yang tidak menghafal pelajaran yang telah disampaikan. Begitulah suasana dalam kelas ssetiap harinya.
teng;;teng..teng.. bel kembali berbunyi tanda para santri dapat meningglkan kepenatan didalam kelas, seorang berjas kembali berkeliling ke setiap sudut penjara suci dengan sajadah rapih di punggung sebelah kanannya, peci hitam H.Iming rapih melingkar di atas kepalanya, sarung warna biru dan baju muslim putih tampak sesuai dengan jas yang dikenakannya. seorang berjas lagi tampak berdidri tegak ba sepert tiang bendera tepat didepan serambi masjid, penampilannya sama seperti teman berjas yang berkeliling kesetiap sudut pejara suci dengan kayu rotan ditangan kangan kanannya, agar para santri merasa takut dengannya dan membuatnya tidak terleha-leha berjalan ke rumah Allah.
سرعة teriakan itu kembali terlontar dari mulut macan yang berdiri didepan serambi masjid, menandakan kemarahan yang meluap karena para santri berleha-leha dalam perjalanannya, kayu rotan diangkatnya tinggi dan muka merah tampak jelas dari kejauhan, para santri lari terbirit-birit menuju masjid karena takut rotan melayang dan menyambar betis kakinya. Shalat dzuhur pun selesai dilalui dengan penuh drama.
waktunya para santri makan siang, inilah saat-asat para santri merasakan kekelurgaan antara teman, saling bercerita perjalanan hari sejak pagi hingga siang hari, ada yang terkadang lupa menggunaan bahsa dalam setiap perkataannya dan harus endapatkan hukuman yang diberikan oleh para penggerak bahasa, menghafal 5 kosa kata bahasa arab maupun inggris harus dihafalnya saat itu juga, bahkan terkadang hanya tanda pengenal nama yang diambi oleh para penggerak bahasa, dan itu menandakan bahwa malam ini akan manjadi malam yang penuh dengan cerita dengan hukuman-hukuman.
bersambung.*
Post a Comment