Penjara Suci #LastPart
https://darurrahmahsciences.blogspot.com/2015/09/penjara-suci-lastpart.html
Ternyata kehidupan para santri di penjara suci
tidak terhenti hingga isya berakhir saja, masih ada aktifitas yang harus
dijalani para santri dalam mengisi kehidupannya di penjara suci. Yahhh. Itulah para
santri yang tidak mengenal lelah untuk meraih kesuksesaannya, hampir 24 jam
penuh mereka melakukan aktifitas yang tiada henti,, hanya ada waktu beberapa
saat untuk istirahat, itu pun terkadang tidak semua dari para santri dapat
istrahat dalam seharian penuh, karena terkadang ada saja yang bertugas menjaga
malam, sehingga tidak dibolehkan untuk istirahat.
Tegg... teng... sang jaros kembali memanggil para
santri untuk meninggalkan kamarnya, seseorang berbadan besar dengan jas dan
pakainnya yang rapih telah berkeliling membersihkan para santri yang
masih berada di dalam kamar, tak lama kemudian seseorang berjas lainnya
berteriak kembali dengan kata-kata yang setiap hari dan saat terlontarkan. Sur’ah....
sur’ahhh.....
Para santri mulai berkeliaran dan bergegas
keluar kamarnya menuju ruang kelas untuk belajar malam, ayhhhh... belajar malam
meruopakan ajang para santri bertukar fikiran tentang pelajaran ayng sudah
dipelajari atau bahkan bersiap untuk pelajaran hari esok, terkadang ada wali
kelas yang membimbing dalam diskusi tersebut. Dan pada saat itulah rasa kekeluargaan
didaptkan, karena dengan berdiskusi kami bisa bertukar fikiran dengan teman
lainnya.
Jam pun telah menunjukan 21.30, jaros pun
kembali berbunyi, tanda belajar malam telah berakhir dari berakhirnya kegiatan
belajar malam kami diberi waktu sekitar setengah jam untuk mengisi perut sebelum
istirahat malam, maklum kegiatan yang begitu full membuat perrut terasa
kosong dengan cepat.
Akan tetapi tidak semua dari kami bisa
berbelanja layaknya teman-teman yang lain, bagi kami yang kantong kering hanya
bergurau dengan teman yang satu nasib. Tapi kami terhibur dengan
keberadaan tersebut, setidaknya masih ada rasa kegembiraan terlihat walaupun kanker
(kantong kering).
Setelah waktu tersebut berakhir seseorang
berjas yang sebleumya berkeliling dan berteriak itu sudah mulai berdiri di
tengah lapangan utama untuk memantau para santri yang masih berkeliaran, karena
setalah waktu setengah jam tersebut berakhir, kami harus istirahat malam dan
tidak boleh ada yang berkeliran lagi, kecuali petugas ketua kamar yang harus
melaporka jumlah para anggotanya yang sehat, sakit, dan kabur.
Ada waktu sekitar 15 menit sebelum kami
istirahat malam, mendengarkan nasiht-naihat dari ketua kamar dan mengadakan
evaluasi harian harus kami jalani setiap harinya, dan disitu juga adalah moment
kami curhat dengan ketua kamar tentang permasalahna yang terjadi
selama seharian penuh. Dan setalh itu........... sleep. J
Ituah kehidupan para santri dipenjara suci. J
Post a Comment