Penjara Suci #LastPart


Ternyata kehidupan para santri di penjara suci tidak terhenti hingga isya berakhir saja, masih ada aktifitas yang harus dijalani para santri dalam mengisi kehidupannya di penjara suci. Yahhh. Itulah para santri yang tidak mengenal lelah untuk meraih kesuksesaannya, hampir 24 jam penuh mereka melakukan aktifitas yang tiada henti,, hanya ada waktu beberapa saat untuk istirahat, itu pun terkadang tidak semua dari para santri dapat istrahat dalam seharian penuh, karena terkadang ada saja yang bertugas menjaga malam, sehingga tidak dibolehkan untuk istirahat.

Tegg... teng...  sang jaros kembali memanggil para santri untuk meninggalkan kamarnya, seseorang berbadan besar dengan jas dan pakainnya yang rapih telah berkeliling membersihkan para santri yang masih berada di dalam kamar, tak lama kemudian seseorang berjas lainnya berteriak kembali dengan kata-kata yang setiap hari dan saat terlontarkan. Sur’ah.... sur’ahhh.....
Para santri mulai berkeliaran dan bergegas keluar kamarnya menuju ruang kelas untuk belajar malam, ayhhhh... belajar malam meruopakan ajang para santri bertukar fikiran tentang pelajaran ayng sudah dipelajari atau bahkan bersiap untuk pelajaran hari esok, terkadang ada wali kelas yang membimbing dalam diskusi tersebut.  Dan pada saat itulah rasa kekeluargaan didaptkan, karena dengan berdiskusi kami bisa bertukar fikiran dengan teman lainnya.
Jam pun telah menunjukan 21.30, jaros pun kembali berbunyi, tanda belajar malam telah berakhir dari berakhirnya kegiatan belajar malam kami diberi waktu sekitar setengah jam untuk mengisi perut sebelum istirahat malam, maklum kegiatan yang begitu full membuat perrut terasa kosong dengan cepat.
Akan tetapi tidak semua dari kami bisa berbelanja layaknya teman-teman yang lain, bagi kami yang kantong kering hanya bergurau dengan teman yang satu nasib. Tapi kami terhibur dengan keberadaan tersebut, setidaknya masih ada rasa kegembiraan terlihat walaupun kanker (kantong kering).
Setelah waktu tersebut berakhir seseorang berjas yang sebleumya berkeliling dan berteriak itu sudah mulai berdiri di tengah lapangan utama untuk memantau para santri yang masih berkeliaran, karena setalah waktu setengah jam tersebut berakhir, kami harus istirahat malam dan tidak boleh ada yang berkeliran lagi, kecuali petugas ketua kamar yang harus melaporka jumlah para anggotanya yang sehat, sakit, dan kabur.
Ada waktu sekitar 15 menit sebelum kami istirahat malam, mendengarkan nasiht-naihat dari ketua kamar dan mengadakan evaluasi harian harus kami jalani setiap harinya, dan disitu juga adalah moment kami curhat dengan ketua kamar tentang permasalahna yang terjadi selama seharian penuh. Dan setalh itu........... sleep. J


Ituah kehidupan para santri dipenjara suci. J

Related

Artikel Q 6742209531089942626

Post a Comment

Twitter Facebook

Recent

Comments

HIJRIAH




JADWAL SHOLAT


jadwal-sholat

FOLLOWERS

Contact Us

Name

Email *

Message *

item