Penantian Jodoh
https://darurrahmahsciences.blogspot.com/2015/12/penantian-jodoh.html
Assalamu'alaikum saudara seiman & seaqidah yang shalihah & shalih smile emotikon
.
belakangan ini sangat sering kita lihat di berbagai media sosial, buku-buku inspiratif islami, dan lain sebagainya, sebuah aksi dakwah berupa postingan gambar, tulisan / quotes sampai ‘meme’ yang bertemakan PENANTIAN JODOH menjadi sangat populer. POPULER sekali.
Tentu saja, siapa sih yang nggak suka bicara soal cinta? terlebih soal jodoh yg ghaib dan misteri dan kadangkala membuat gelisah para jomblo mulia. Makanya, banyak sekali pihak-pihak yg inisiatif mengkampanyekan “anti-pacaran, no khalwat sampai akad, perbaikan diri demi mendapat jodoh baik, sampai kiat-kiat yang bisa dilakukan untuk menjemput jodoh”.
Alhamdulillah, kita patut bersyukur ada mereka yg luar biasa concern thd aspek yg kerap menjadi problema anak muda ini. Jazakallah khairan:)
Namun… sekedar ingin menuangkan pikiran dan saling berbagi nasihat.
sesungguhnya, tidak seperlu itu kita melulu memikirkan soal jodoh, jodoh dan jodoh.
jika kita renungi.. datangnya jodoh itu tidak lebih pasti dari datangnya kematian.
Bisa jadi, wallahu a'lam, kematian lebih dulu menjemput sebelum jodoh menjemput…
Lalu siapkah kita? 😭
berfokus pada amalan-amalan yg wajib kita kumpulkan untuk bekal masa depan di akhirat adalah yg terpenting. Luruskan kembali niat kita dalam proses perbaikan diri semata-mata karena Allah. Mengharapkan ampunan, pahala & ridho-Nya.. karena Allah. bukan karna jodoh yg kita idam-idamkan.. agar kita mampu, sejenak perlu kita kesampingkan perihal jodoh itu. kita coba berfokus pada hubungan kita dgn Allah Azza wa Jalla.
Jika selama ini ada satu nama yg selalu disebut dalam doa yg bersimbah air mata, itu tidaklah haram. Tapi renungi lagi, siapa yg lebih utama disebut dalam doa kita.. orang yang dicintai tapi belum tentu mencintai kita? atau orang tua yg jelas-jelas mencintai kita dan jg kita cintai?
Berdoa bagi keduanya adalah perintah Allah, sudah sepatutnya menjadi prioritas kita. mendoakan mereka dgn keikhlasan hati, menangislah di hadapan Allah sebagaimana kau menangis kala menyebut nama “dia”.
Semoga kita tak terlena & terjerumus dalam angan-angan akan penantian jodoh yg menghalangi dalam perbaikan amal ibadah..
.
belakangan ini sangat sering kita lihat di berbagai media sosial, buku-buku inspiratif islami, dan lain sebagainya, sebuah aksi dakwah berupa postingan gambar, tulisan / quotes sampai ‘meme’ yang bertemakan PENANTIAN JODOH menjadi sangat populer. POPULER sekali.
Tentu saja, siapa sih yang nggak suka bicara soal cinta? terlebih soal jodoh yg ghaib dan misteri dan kadangkala membuat gelisah para jomblo mulia. Makanya, banyak sekali pihak-pihak yg inisiatif mengkampanyekan “anti-pacaran, no khalwat sampai akad, perbaikan diri demi mendapat jodoh baik, sampai kiat-kiat yang bisa dilakukan untuk menjemput jodoh”.
Alhamdulillah, kita patut bersyukur ada mereka yg luar biasa concern thd aspek yg kerap menjadi problema anak muda ini. Jazakallah khairan:)
Namun… sekedar ingin menuangkan pikiran dan saling berbagi nasihat.
sesungguhnya, tidak seperlu itu kita melulu memikirkan soal jodoh, jodoh dan jodoh.
jika kita renungi.. datangnya jodoh itu tidak lebih pasti dari datangnya kematian.
Bisa jadi, wallahu a'lam, kematian lebih dulu menjemput sebelum jodoh menjemput…
Lalu siapkah kita? 😭
berfokus pada amalan-amalan yg wajib kita kumpulkan untuk bekal masa depan di akhirat adalah yg terpenting. Luruskan kembali niat kita dalam proses perbaikan diri semata-mata karena Allah. Mengharapkan ampunan, pahala & ridho-Nya.. karena Allah. bukan karna jodoh yg kita idam-idamkan.. agar kita mampu, sejenak perlu kita kesampingkan perihal jodoh itu. kita coba berfokus pada hubungan kita dgn Allah Azza wa Jalla.
Jika selama ini ada satu nama yg selalu disebut dalam doa yg bersimbah air mata, itu tidaklah haram. Tapi renungi lagi, siapa yg lebih utama disebut dalam doa kita.. orang yang dicintai tapi belum tentu mencintai kita? atau orang tua yg jelas-jelas mencintai kita dan jg kita cintai?
Berdoa bagi keduanya adalah perintah Allah, sudah sepatutnya menjadi prioritas kita. mendoakan mereka dgn keikhlasan hati, menangislah di hadapan Allah sebagaimana kau menangis kala menyebut nama “dia”.
Semoga kita tak terlena & terjerumus dalam angan-angan akan penantian jodoh yg menghalangi dalam perbaikan amal ibadah..
.jpg)
.jpg)
Post a Comment