SOK SUCI ??

Bukan sebuah kata baru yang musti mengguncangkan raga kita. Lontaran kata yang bermakna mendalam sudah terbiasa didengar. Terluka memang bagi pemula seperti kita yang baru hijrah. Tenang. Tak perlu gelisah. Ini proses kita ketahap yang lebih mulia. Cukup dengan membentengi diri sendiri dengan mendekat kan diri kepada-Nya. Agar kita kuat dengan cacian berupa "Sok suci"

.

Dia yang mengetahui baik buruknya seseorang. Dia yang menciptakan hamba-hambanya di dunia. Jadi, tak perlu hiraukan orang mau berkomentar apa. Kan udah komitmen tetap ingin hijrah. Jangan goyah ya ketika cobaan dan ujian datang. Sejatinya, Aku, kamu, itu sama-sama hidup di dunia. Sedikit berbeda saja ketika tampilan kita sesuai Syari'at. 

.

Disaat sedikit saja penampilan wanita berubah. Sebut saja Pakaian Syar'i. Semuanya datang disaat diri benar-benar berniat mendekatkan diri kepada Allah swt. Mulai deh tu hujatan datang bertubi-tubi. Mulai dari sok suci lah, sok alim, kaya Ustadzah lah. Haduh ...

.

Sok suci deh | Bukan sok suci. Tapi sedang mensucikan diri yang sempat ternodai

Sok alim deh | Bukan sok alim. Tapi nyatanya kami benar-benar membutuhkan Allah

Sok Ustadzah | Bukan sok Ustadzah. Tapi berusaha mengingatkan agar sama-sama ke-Syurga-Nya

.

Dari semua itu, kamu gak pengen? Ini demi Syurga-Nya Allah loh. Ini bukan permainan! Kalau dunia dapatnya sementara. Tapi kalau akhirat dapatnya keabadian dan PASTI!!