UNTUK APA MANUSIA DICIPTAKAN ???
https://darurrahmahsciences.blogspot.com/2015/09/untuk-apa-manusia-diciptakan.html
Manusia merupakan ciptaan Allah yang paling sempurna, sekalipun
dapat kita temukan manusia yang Allah ciptakan dengan berbagai macam
kekurangannya, itu tidak mengurangi kesempurnaan dihadapan Allah, karena bagi
Allah bukanlah bentuk ciptaan yang menjadi masalaha bagi-Nya, akan tetapi Allah
melihat dari keimanannya dan ketaqwaan kepada-Nya.
Akan tetapi penciptaan manusia tidak semulus begitu saja, ketika
Allah ingin menciptakan manusia di Muka Bumi ini, Allah mendapatkan protes dari
malaikat, seakan malaikat mengetahui apa yang akan dilakukan manusia ketika
manusia harus dijadikan Kholifah di Dunia ini. Akan tetapi memang itu
terjadi saat ini, manusia yang diperkirakan oleh para malaikat hanya akan
menghancurkan muka bumi ini, dan itu terjadi saat ini.
Akan tetapi Allah lah ayng jauh lebih mengetahui maksud dan tujuan
akan diciptakannya manusia, sekalipun
prediksi malaikat saat ini benar-benar terjadi, Allah jauh lebih memahaminya. Protes
malaikat dilakukan karena memang para malaikat merasa bahwa mereka-lah yang
jauh lebih berhak menjadi Kholifah di Dunia ini, karena para malaikat
tidak henti-hentinya bertasbih dan bertahmid memuja Allah tanpa
mengenal kata henti, itulah alas an mengapa para malaikat merasa bahwa
mereka-lah ayng pantas.
Sekai lagi, allah jauh lebih mengetahuinya, dan sebulum manusia
dijadikan Kholifah di muka bumi ini, Allah mendau keduanya, dan akhirnya
manusia-lah yang berhak menjadi kholifah di muka bumi ini. Itu bukti
awal bahwa allah jauh lebih mengetahui dari apa yang ditakutkan malaikat.
Maka kita sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah sebagai Kholifah
di muka Bumi ini seharusnya benar-benar menjalankan apa-apa yang
diperintahkan oleh Allah dan menjauhi segala larangan Allah.
1.
Manusia
Sebagai Khalifah di bumi-Pemimpin Dirinya Sendiri
Manusia diciptakan oleh allah dengan kodratnya sebagai pemimpin,
dan setiap dari diri kita adalah pemimpin, pemimpin untuk diri kita sendiri, pemipin untuk keluarga dan
pemimpin untuk oranglain.
Pemimpin diri sendiri sudah selayaknya kita menjaga diri kita dari
hawa nafsu ayng dapat menjerumuskan manusia kepada kehinaan hidup di Dunia
maupun di Akhirat, dan jihad melawan hawa nafsu merupakan Jihadul akbar ((jihad
terbesar). Dengan menjaga hawa nafsu, maka kita akan melatih diri kita menjadi
pemipin yang baik.
2.
Tugas
Manusia Sebagai Khalifah di Bumi-menjaga alam dan saling menyayangi
Allah ciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya, disamping dimaknakan
dalam konteksnya Ibadah maka menjaga Alam semesta ini pun menjadi ibdah
untuk manusia, dan itulah mengapa Allah ciptakan manusia untuk menjaga Alam
semesta yang menjadi tampat hidupnya.
Saling menyayangi sesame manusia juga menjadi keharusan yang
dilakukan manusia, walaupun saat ini dapat kita merasakan sedikitnya hubungasn
yang harmonis sesame manusia, akan tetapi kita harus tetap menjaga tali
silaturrahmi kita sesame manusia, akrena itu tugas manusia sebagai Kholifah.
3.
Manusia
Sebagai Khalifah di Bumi-memakmurkan dan memelihara bumi.
Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi ini
artinya,maksudnya manusia di ciptakan untuk menjadi penguasa dan pengatur
segala yang ada di bumi ini yaitu menjaga tumbuh-tumbuhan,hewan,hutan,laut,gunung,perikana,dan
lain-lain.Manusia sebagai khalifah di bumi ini harus bisa memanfaatkan semua
yang ada di bumi ini demi kemaslahatannya.
Manusia sebagai khalifah di bumi memiliki kewajiban bersama yang
dibebankan Allah yaitu mengekplorisasi kekayaan bumi untuk kemaslahatan umat
manusia.Selain itu tugasnya yaitu memelihara bumi dan memelihara akidah yang
ada di dalamnya.
Post a Comment