UNTUK APA MANUSIA DICIPTAKAN ???


Manusia merupakan ciptaan Allah yang paling sempurna, sekalipun dapat kita temukan manusia yang Allah ciptakan dengan berbagai macam kekurangannya, itu tidak mengurangi kesempurnaan dihadapan Allah, karena bagi Allah bukanlah bentuk ciptaan yang menjadi masalaha bagi-Nya, akan tetapi Allah melihat dari keimanannya dan ketaqwaan kepada-Nya.
Akan tetapi penciptaan manusia tidak semulus begitu saja, ketika Allah ingin menciptakan manusia di Muka Bumi ini, Allah mendapatkan protes dari malaikat, seakan malaikat mengetahui apa yang akan dilakukan manusia ketika manusia harus dijadikan Kholifah di Dunia ini. Akan tetapi memang itu terjadi saat ini, manusia yang diperkirakan oleh para malaikat hanya akan menghancurkan muka bumi ini, dan itu terjadi saat ini.

Akan tetapi Allah lah ayng jauh lebih mengetahui maksud dan tujuan akan  diciptakannya manusia, sekalipun prediksi malaikat saat ini benar-benar terjadi, Allah jauh lebih memahaminya. Protes malaikat dilakukan karena memang para malaikat merasa bahwa mereka-lah yang jauh lebih berhak menjadi Kholifah di Dunia ini, karena para malaikat tidak henti-hentinya bertasbih dan bertahmid memuja Allah tanpa mengenal kata henti, itulah alas an mengapa para malaikat merasa bahwa mereka-lah ayng pantas.
Sekai lagi, allah jauh lebih mengetahuinya, dan sebulum manusia dijadikan Kholifah di muka bumi ini, Allah mendau keduanya, dan akhirnya manusia-lah yang berhak menjadi kholifah di muka bumi ini. Itu bukti awal bahwa allah jauh lebih mengetahui dari apa yang ditakutkan malaikat.
Maka kita sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah sebagai Kholifah di muka Bumi ini seharusnya benar-benar menjalankan apa-apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi segala larangan Allah.
1.      Manusia Sebagai Khalifah di bumi-Pemimpin Dirinya Sendiri
Manusia diciptakan oleh allah dengan kodratnya sebagai pemimpin, dan setiap dari diri kita adalah pemimpin, pemimpin untuk diri  kita sendiri, pemipin untuk keluarga dan pemimpin untuk oranglain.
Pemimpin diri sendiri sudah selayaknya kita menjaga diri kita dari hawa nafsu ayng dapat menjerumuskan manusia kepada kehinaan hidup di Dunia maupun di Akhirat, dan jihad melawan hawa nafsu merupakan Jihadul akbar ((jihad terbesar). Dengan menjaga hawa nafsu, maka kita akan melatih diri kita menjadi pemipin yang baik.
2.      Tugas Manusia Sebagai Khalifah di Bumi-menjaga alam dan saling menyayangi
Allah ciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya, disamping dimaknakan dalam konteksnya Ibadah maka menjaga Alam semesta ini pun menjadi ibdah untuk manusia, dan itulah mengapa Allah ciptakan manusia untuk menjaga Alam semesta yang menjadi tampat hidupnya.
Saling menyayangi sesame manusia juga menjadi keharusan yang dilakukan manusia, walaupun saat ini dapat kita merasakan sedikitnya hubungasn yang harmonis sesame manusia, akan tetapi kita harus tetap menjaga tali silaturrahmi kita sesame manusia, akrena itu tugas manusia sebagai Kholifah.
3.      Manusia Sebagai Khalifah di Bumi-memakmurkan dan memelihara bumi.
Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi ini artinya,maksudnya manusia di ciptakan untuk menjadi penguasa dan pengatur segala yang ada di bumi ini yaitu menjaga tumbuh-tumbuhan,hewan,hutan,laut,gunung,perikana,dan lain-lain.Manusia sebagai khalifah di bumi ini harus bisa memanfaatkan semua yang ada di bumi ini demi kemaslahatannya.

Manusia sebagai khalifah di bumi memiliki kewajiban bersama yang dibebankan Allah yaitu mengekplorisasi kekayaan bumi untuk kemaslahatan umat manusia.Selain itu tugasnya yaitu memelihara bumi dan memelihara akidah yang ada di dalamnya.

Related

Islami 3289381498928634180

Post a Comment

Twitter Facebook

Recent

Comments

HIJRIAH




JADWAL SHOLAT


jadwal-sholat

FOLLOWERS

Contact Us

Name

Email *

Message *

item